Organ Bambu Las Piñas di Gereja Paroki St. Joseph di Las Piñas, Filipina, adalah organ gereja abad ke-19. Ia dikenal dengan pipa organnya yang unik; dari 1031 pipanya, 902 terbuat dari bambu. Alat musik ini selesai dibangun setelah 6 tahun pengerjaan pada tahun 1824 oleh Pastor Diego Cera, pembangun gereja batu di kota tersebut dan pastor paroki Katolik pertama di kota tersebut.

Setelah usia dan banyak bencana, alat musik tersebut tidak dapat dimainkan selama beberapa waktu. Lama sekali, pada tahun 1972, pemerintah pusat dan komunitas lokal bekerja sama untuk mengirimkan organ tersebut ke Jerman untuk direstorasi. Untuk mengantisipasi kembalinya pada tahun 1975, gereja asal organ bambu dan bangunan di sekitarnya dikembalikan ke keadaan abad ke-19 oleh Arsitek Francisco Mañosa dan rekannya Ludwig Alvarez tepat pada waktunya untuk dijadwalkan kembali. Festival Organ Bambu Internasional tahunan, sebuah festival musik musik klasik, dimulai untuk merayakan musik dari instrumen yang terlahir kembali dan suaranya yang unik.

Sejak tahun 1992, Prof. Armando Salarza telah menjadi organis tituler Organ Bambu. Ia juga merupakan Direktur Artistik Festival Organ Bambu Internasional, yang kini merupakan festival musik internasional tahunan terlama yang diadakan di negara ini.

Menyadari signifikansi budayanya, Organ Bambu dinyatakan sebagai Harta Budaya Nasional Negara tersebut. Filipina pada tahun 2003. Gereja Paroki St. Joseph, yang menampilkan organ terkenal dan museum gereja yang menyertainya di rumah biara tua, telah menjadi tujuan favorit bagi wisatawan Filipina dan internasional yang mengunjungi Las Piñas.