Boomerang ( Bumerang )

Bumerang adalah senjata lempar khas suku Aborigin dari Australia yang digunakan untuk berburu. Sementara senjata serupa Throwing Stick (tongkat lempar) juga diketahui dibuat oleh kebudayaan-kebudayaan lain di seluruh dunia, kebanyakan orang mengasosiasikan bumerang dengan Australia karena konsistensi sejarah dan ragam contohnya. Gerakan bumerang adalah kombinasi translasi dan rotasi mirip baling-baling helikopter. Bumerang digunakan sebagai alat berburu oleh suku Aborigin pada masa lampau. Sejak kecil, anak-anak dari suku Aborigin sudah dilatih menggunakan bumerang. Mulai dilatih dari bumerang yang terbuat dari kayu kemudian bumerang dengan logam yang ujungnya tumpul dan dilatih menggunakan logam yang ujungnya tajam.

Mengapa bumerang bisa kembali Desain bumerang yang sejak dulu diciptakan mampu membelokkan aliran udara ke atas dan menciptakan efek gaya angkat ke atas (Hukum Bernaulli). Sebabnya adalah, udara di atas bumerang ternyata lebih cepat dari aliran udara yang ada di bawah. Teori ini lah yang rupanya mampu membuat bumerang mengudara lebih lama.

Cara melempar tai juga membantunya bergerak dalam lingkaran besar. Bumerang harus dipegang secara vertikal sisi lengkungnya menghadap ke pelempar. Bumerang juga mampu berputar sekitar 10 kali perdetik dan bergerak maju dengan kecepatan sekitar 95 km/jam.

Belokan otomatis ke kiri ini berasal dari bagaimana angin melewati lengan-lengan yang berputar. Bumerang pun terbang ke depan, tetapi tertarik ke belakang sedikit, setiap kali salah satu lengan memutar ke bawah dan kembali.

Kombinasi ini menimbulkan tekanan di bagian atas bumerang dan berangsur-angsur membelok ke kiri. Ketika membentuk lingkaran besar, bumerang juga akan 'berbaring' seperti baling-baling helikopter yang berputar-putar, lalu melayang turun dari udara dan mendarat dengan tepat ke tangan pelemparnya.

Destinations