Kurdistan
Context of Kurdistan
Kurdistan (bahasa Kurdi: کوردستان [ˌkʊɾdɯˈstɑːn] ( simak); lit. "tanah air orang Kurdi") atau Kurdistan Raya adalah sebuah region bersejarah geo-budaya yang didefinisikan secara kasar di mana orang Kurdi membentuk populasi mayoritas yang mencolok dan berdasarkan budaya, bahasa, dan identitas nasional Kurdi secara historis. Kurdistan kira-kira mencakup Zagros barat laut dan Pegunungan Taurus timur. Wilayah ini sesuai dengan klaim golongan iredentis Kurdi.
Penggunaan kontemporer istilah ini mengacu pada wilayah-wilayah berikut: tenggara Turki (Bakur), utara Irak (Basur), barat laut Iran (Rojhilat) dan utara Suriah (Rojava). Beberapa organisasi nasionalis Kurdi berusaha untuk membentuk sebuah negara kebangsaan merdeka yang terdiri dari beberapa atau seluruh wilayah ini dengan mayoritas orang Kurdi, sementara yang lainnya be...Selengkapnya
Kurdistan (bahasa Kurdi: کوردستان [ˌkʊɾdɯˈstɑːn] ( simak); lit. "tanah air orang Kurdi") atau Kurdistan Raya adalah sebuah region bersejarah geo-budaya yang didefinisikan secara kasar di mana orang Kurdi membentuk populasi mayoritas yang mencolok dan berdasarkan budaya, bahasa, dan identitas nasional Kurdi secara historis. Kurdistan kira-kira mencakup Zagros barat laut dan Pegunungan Taurus timur. Wilayah ini sesuai dengan klaim golongan iredentis Kurdi.
Penggunaan kontemporer istilah ini mengacu pada wilayah-wilayah berikut: tenggara Turki (Bakur), utara Irak (Basur), barat laut Iran (Rojhilat) dan utara Suriah (Rojava). Beberapa organisasi nasionalis Kurdi berusaha untuk membentuk sebuah negara kebangsaan merdeka yang terdiri dari beberapa atau seluruh wilayah ini dengan mayoritas orang Kurdi, sementara yang lainnya berkampanye untuk otonomi yang lebih besar dalam batas-batas nasional yang ada.
Kurdistan Irak pertama kali memperoleh status otonom dalam sebuah perjanjian tahun 1970 dengan pemerintah Irak, dan statusnya ditegaskan kembali sebagai suatu entitas otonom dalam republik Irak federal pada tahun 2005. Ada sebuah provinsi dengan nama Kurdistan di Iran; namun tidak berpemerintahan sendiri. Orang Kurdi yang bertempur dalam Perang Saudara Suriah mampu menguasai sebagian besar wilayah Suriah utara karena pasukan pemerintah, yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad, mundur untuk bertempur di tempat lain. Setelah mendirikan pemerintahan mereka sendiri, mereka menyerukan otonomi dalam sebuah Suriah federal setelah perang.
Kurdistan timur-barat-utara-selatan sampai saat ini masih memperjuangkan kemerdekaannya dalam membentuk Negara baru yakni Kurdistan Raya yang beribukota di Erbil, pemerintahan masing-masing daerah juga memiliki Partai Politik masing-masing, namun masih mempunyai keterikatan dengan Persatuan Komunitas Kurdistan.
More about Kurdistan
- Native name Kurdistan
- Population 28000000
- Area 440000
- Read lessEtimologi Kurdistan
كردستان
Wilayah Kurdistan Raya Ibukota 4 Regional Erbil Penduduk 22.643.127 Jiwa Bahasa Kurdi Area 358.201 km2Lokasi Mesopotamia Atas, dan Pegunungan Zagros, termasuk bagian-bagian dari Region Anatolia Timur (Dataran Tinggi Armenia) dan Anatolia tenggara, Suriah utara, Irak utara, dan Dataran Tinggi Iran barat laut.[1]Bagian Kurdistan Utara (Turki)
Kurdistan Selatan (Irak)
Kurdistan Timur (Iran)
Kurdistan Barat (Suriah) Terletak di Negara Turki
Irak
Iran
Suriah Kota terbesar Erbil (Hawler)
Diyarbakır (Amed)
Kermanshah (Kirmashan)
Kirkuk (Kerkuk)
Sulaimaniyah (Slemani)
Urfa (Riha)
Sanandaj (Sine)
Van (Wan) TLD internet .krd"Kurdistan" sebelumnya juga dieja Curdistan.[2][3] Salah satu nama kuno Kurdistan adalah Kordiene.[4][5]
Sejarah kunoBerbagai kelompok, di antaranya orang Guti, bangsa Hurri, Mannai (orang Mannea), dan bangsa Armenia, tinggal di wilayah ini pada zaman kuno.[6] Tanah air orang Mannea aslinya terletak di timur dan selatan Danau Urmia, kira-kira berpusat di sekitar Mahabad saat ini.[7] Wilayah ini berada di bawah Persia selama pemerintahan Koresh yang Agung dan Darius I.
Kerajaan Korduene, yang muncul dari Kerajaan Seleukia yang melemah, terletak di selatan dan tenggara Danau Van antara Persia dan Mesopotamia dan menguasai Mesopotamia utara dan Anatolia tenggara dari tahun 189 SM hingga 384 M sebagai negara vasal dari Kekaisaran Parthia dan Romawi yang bersaingan.
Pascaklasik dan Modern AwalAntara abad ke 7 dan 11, bangsa kurdi mendirikan pemerintahan semi independen yang terpisah-pisah. Yang paling berpangaruh diantara, Dinasti Syaddadiyah (951–1199), Dinasti Rawadi (955–1070), Dinasti Hasnuwiyun (959–1015), Dinasti Bani Annaz (991–1117) dan Dinasti Marwani (990–1085).
Dinasti Ayyubiyah yang lebih kuat muncul dengan menyatukan kekuatan Islam saat itu, dipandang sebagai dinasti bangsa kurdi yang paling kuat dan berpengaruh.
Bangsa kurdi kemudian mengalami perpecahan dan perselisihan satu sama lain. Pada tahun 1639 antara Utsmaniyah dan Safawiyah mendapatkan hasil dengan baik yang membagi Kurdistan di antara kedua kerajaan tersebut.
Era ModernSetelah perang dunia I, Republik Ararat berdiri dalam waktu yang singkat. Dan memunculkan gerakan Nasionalisme bangsa Kurdi. Dan memunculkan konflik berkepanjangan hingga sekarang. Gerakan nasionalis Kurdi telah lama ditekan oleh Turki, Iran, Irak, dan Suriah, yang tidak ingin kehilangan wilayah mereka.
Kurdistan terpecah menjadi empat bagian, di empat negara berbeda.
Bendera Nama Negara Bagian Basur Irak Kurdistan Selatan Rojhilat Iran Kurdistan Timur Bakur Turki Kurdistan Utara Rojava Suriah Kurdistan Barat ^ "Kurdistan – Definitions from Dictionary.com". Diakses tanggal 2007-10-21. ^ The Edinburgh encyclopaedia, conducted by D. Brewster—Page 511, Original from Oxford University—published 1830 ^ An Account of the State of Roman-Catholick Religion, Sir Richard Steele, Published 1715 ^ N. Maxoudian, "Early Armenia as an Empire: The Career of Tigranes III, 95–55 BC", Journal of The Royal Central Asian Society, Vol. 39, Issue 2, April 1952, pp. 156–163. ^ A.D. Lee, The Role of Hostages in Roman Diplomacy with Sasanian Persia, Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte, Vol. 40, No. 3 (1991), pp. 366–374 (see p.371) ^ [1] Diarsipkan 1 May 2008 di Wayback Machine. ^ "Mahabad". Britannica Online Encyclopedia. Diakses tanggal 2011-05-13.