Orang Han
李秉樺 - CC BY-SA 4.0
chensiyuan - CC BY-SA 4.0
Qiu Mao - CC BY 3.0
Ondřej Žváček - CC BY 2.5
palindrome6996 - CC BY 2.0
Sprt98 - CC BY-SA 4.0
BRUNNER Emmanuel (Manu25) - Public domain
Enrique Bendicho - CC BY-SA 4.0
No machine-readable author provided. Amprogetti assumed (based on copyright claims). - CC BY-SA 3.0
GG001213 - CC0
Nyx Ning - CC BY-SA 3.0
Qiu Mao - CC BY 3.0
severin.stalder - CC BY-SA 3.0
Nyx Ning - CC BY-SA 3.0
Muzzleflash - CC0
Rasheedhrasheed - CC BY-SA 4.0
palindrome6996 - CC BY 2.0
Qiu Mao - CC BY 3.0
广州阿沾 - CC BY-SA 4.0
HighestBridges - CC BY-SA 4.0
Sadoc Vazkez - CC BY-SA 4.0
Tan Wei Liang Byorn - CC BY 3.0
Qiu Mao - CC BY 3.0
Rob Deutscher - CC BY 2.0
palindrome6996 - CC BY 2.0
Flickr user Hui Lan from Beijing, China - CC BY 2.0
Alexandre Afanassiev - CC BY-SA 3.0
cncs - CC BY-SA 4.0
No images
Context of Orang Han
Orang Han (Hanzi sederhana: 汉族;zh; Hanzi tradisional: 漢族;zh; Pinyin: Hàn Zú) adalah sebuah kelompok etnik mayoritas di Tiongkok. Etnik ini mendapat namanya dari Dinasti Han dan telah mempunyai sejarah yang panjang sejak 2200 tahun yang lalu. Han digunakan untuk menyebut bangsa Tiongkok sejak lama karena kejayaan Dinasti Han tersebut, yang memerintah Tiongkok selama 400 tahun lebih, meletakkan banyak dasar bagi perkembangan kebudayaan, identitas kebangsaan dan nasionalisme, ekonomi dan politik.
Orang Han merupakan kelompok etnik terbesar di dunia; 19% dari penduduk Dunia dan 91% penduduk Republik Rakyat Tiongkok berasal dari kelompok ini.