Gal Vihara
Gal Vihara (Sinhala: ගල් ), dan aslinya sebagai Uttararama (Sinhala: උත්තරාම), adalah kuil batu Buddha yang terletak di kota kuno Polonnaruwa di Provinsi Tengah Utara, Sri Lanka. Itu dibuat pada abad ke-12 oleh Parakramabahu I. Fitur utama candi adalah empat patung relief batu Buddha, yang telah diukir di muka batu granit (granit gneiss) besar. Gambar-gambar itu terdiri dari sosok duduk besar, sosok duduk lain yang lebih kecil di dalam gua buatan, sosok berdiri dan sosok berbaring. Ini dianggap sebagai beberapa contoh terbaik seni pahat dan ukiran Sinhala kuno, dan telah menjadikan Gal Vihara monumen yang paling banyak dikunjungi di Polonnaruwa.
Gambar-gambar Uttararama mengikuti gaya yang berbeda dari gambar-gambar periode Anuradhapura sebelumnya, dan menunjukkan beberapa perbedaan yang signifikan. Identitas patung berdiri ini masih menjadi perdebatan di antara sejarawan dan arkeolog,...Selengkapnya
Gal Vihara (Sinhala: ගල් ), dan aslinya sebagai Uttararama (Sinhala: උත්තරාම), adalah kuil batu Buddha yang terletak di kota kuno Polonnaruwa di Provinsi Tengah Utara, Sri Lanka. Itu dibuat pada abad ke-12 oleh Parakramabahu I. Fitur utama candi adalah empat patung relief batu Buddha, yang telah diukir di muka batu granit (granit gneiss) besar. Gambar-gambar itu terdiri dari sosok duduk besar, sosok duduk lain yang lebih kecil di dalam gua buatan, sosok berdiri dan sosok berbaring. Ini dianggap sebagai beberapa contoh terbaik seni pahat dan ukiran Sinhala kuno, dan telah menjadikan Gal Vihara monumen yang paling banyak dikunjungi di Polonnaruwa.
Gambar-gambar Uttararama mengikuti gaya yang berbeda dari gambar-gambar periode Anuradhapura sebelumnya, dan menunjukkan beberapa perbedaan yang signifikan. Identitas patung berdiri ini masih menjadi perdebatan di antara sejarawan dan arkeolog, beberapa di antaranya berpendapat bahwa patung itu menggambarkan biksu Ananda daripada Buddha. Masing-masing gambar telah diukir dengan cara yang menggunakan area batu semaksimal mungkin, dan ketinggiannya tampaknya telah ditentukan berdasarkan ketinggian batu itu sendiri. Setiap patung tampaknya memiliki rumah gambarnya sendiri, seperti yang ditunjukkan oleh sisa-sisa dinding bata di situs tersebut. Uttararama adalah tempat Parakramabahu I mengadakan kongregasi biksu untuk menyucikan imamat Buddhis, dan kemudian menyusun kode etik untuk mereka. Kode etik ini telah dicatat dalam sebuah prasasti di permukaan batu yang sama yang berisi gambar Buddha.
Tambah komentar baru