Himalayan towers

Menara Himalaya, juga disebut Menara batu berbentuk bintang, adalah rumah menara batu yang dibangun untuk tujuan pertahanan, sebagian besar juga ditemukan di Kham, wilayah Tibet. seperti di kawasan yang dihuni oleh masyarakat Qiang modern dan di kawasan bersejarah yang dihuni oleh suku Tangut.

Menara ini dapat ditemukan baik di perkotaan maupun di kawasan tak berpenghuni. Mereka dideskripsikan pertama kali pada masa Dinasti Ming (1368-1644). Penanggalan karbon oleh Frederique Darragon menunjukkan bahwa bangunan tersebut dibangun sekitar 500-1800 tahun yang lalu. Karena umumnya mereka berada di desa-desa yang makmur, fungsi utama mereka diyakini adalah untuk menunjukkan wibawa sebuah keluarga di tengah masyarakat. Saat itu, kekayaan diperoleh terutama melalui perdagangan dengan bangsa Mongol. Untuk kekuatan, banyak menara menggunakan pola dinding bintang dibandingkan dengan metode persegi panjang. Ketinggiannya bisa melebihi 60 meter (200 kaki).

Menara ini terdaftar oleh World Monuments Fund dalam daftar situs budaya yang terancam punah pada tahun 2006 World Monuments Watch. Menara ini tidak diketahui oleh pakar budaya arus utama di Tiongkok sebelum terdaftar sebagai situs yang terancam punah. Dana Monumen Dunia telah mengalokasikan sumber daya untuk memperbaiki dan melestarikan beberapa menara yang telah dirusak atau diabaikan seiring berjalannya waktu. Penduduk setempat telah mendorong agar menara dan lanskapnya dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.