Nan Madol adalah reruntuhan kota yang terletak di sebelah timur pulau Pohnpei. Kota ini sebelumnya merupakan ibu kota Dinasti Saudeleur hingga sekitar tahun 1628. Saat ini, reruntuhan Nan Madol terletak di distrik Madolenihmw, Federasi Mikronesia. Kota ini terdiri dari serangkaian pulau buatan kecil yang terhubung oleh jaringan kanal. Reruntuhan ini beserta tembok batunya meliputi wilayah sepanjang 1,5 km dan selebar 0,5 km dan terdiri dari sekitar 100 pulau buatan.
Nama Nan Madol berarti "ruang di antara" dan merupakan rujukan kepada kanal di reruntuhan ini. Menurut Gene Ashby dalam bukunya Pohnpei, An Island Argosy, nama aslinya adalah Soun Nan-leng (Karang Surga). Reruntuhan ini sering dijuluki sebagai "Venesia di Pasifik."
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/25/Nan_Madol_5.jpg/250px-Nan_Madol_5.jpg)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e6/NanMadol1.jpg/250px-NanMadol1.jpg)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/00/NanMadol2.jpg/250px-NanMadol2.jpg)
Nan Madol merupakan pusat upacara dan politik Dinasti Saudeleur, yang menyatukan sekitar 25.000 penduduk Pohnpei sampai kira-kira tahun 1628.[1] Terletak terpisah di antara pulau utama Pohnpei dan pulau Temwen, telah dilacak adanya aktivitas manusia sejak abad pertama atau kedua Masehi. Pada abad ke-8 dan ke-9 pembangunan islet (pulau kecil) ini mulai dilakukan, tetapi arsitektur megalit kemungkinan baru dimulai pada abad ke-12 atau awal abad ke-13.
^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Ayres
Tambah komentar baru