Pada tahun 1777 kebakaran menghancurkan kuil tua, yang berdiri berdekatan dengan Gua Suci di mana Bunda dari Covadonga dihormati. Kemudian diputuskan untuk mendirikan gereja baru sebagai tempat perlindungan yang monumental, mengumpulkan sumbangan dari seluruh Spanyol; rencana tersebut ditentang oleh dewan lokal, karena kanon ingin membangun kembali kuil Gua Suci dan membangun tempat perlindungan ambisius yang pernah dirancang oleh Ventura Rodríguez, tetapi tidak pernah selesai.

Satu abad kemudian, proyek tersebut dilanjutkan kembali oleh Alfonso XII, Raja Spanyol yang tertarik untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Desain klasik Ventura Rodríguez sangat sulit dan mahal dan digantikan oleh desain neo-Abad Pertengahan yang baru.

Proyek baru ini dirancang oleh Roberto Frassinelli, yang dikenal sebagai Orang Jerman dari Corao, yang lebih merupakan seorang seniman daripada arsitek, dan digantikan oleh Federico Aparici y Soriano, yang belajar di Akademi Seni Rupa Kerajaan San Fernando. Walaupun ada keputusan ini, Frassinelli dapat mengarahkan kerjanya.