România

Rumania
TiberiuSahlean - CC BY-SA 3.0 ro Mihai Petre - CC BY-SA 3.0 ro Cezar Suceveanu. Original uploader was Cezarika1 at ro.wikipedia - CC BY 2.5 Herczeg László - CC BY-SA 3.0 Asybaris01 - CC BY-SA 4.0 Otto Schemmel - Public domain Gabi Agu - CC BY 2.0 No machine-readable author provided. Kafka~commonswiki assumed (based on copyright claims). - Public domain Maria Lupan - CC BY-SA 4.0 Happyblissy - CC BY-SA 4.0 Mihai Petre - CC BY-SA 3.0 ro T.Voekler - CC BY-SA 3.0 Țetcu Mircea Rareș - CC BY-SA 4.0 No machine-readable author provided. Kafka~commonswiki assumed (based on copyright claims). - Public domain Diana Popescu - CC BY-SA 3.0 ro Leontin l - CC BY-SA 4.0 Pudelek - CC BY-SA 4.0 No machine-readable author provided. Kafka~commonswiki assumed (based on copyright claims). - Public domain Djphazer - CC BY-SA 3.0 ro Neighbor's goat - CC BY-SA 3.0 ro Andrei Stroe - CC BY 3.0 No machine-readable author provided. Kafka~commonswiki assumed (based on copyright claims). - Public domain Alex Moise - CC BY-SA 3.0 ro Țetcu Mircea Rareș - CC BY-SA 4.0 Otto Schemmel - Public domain Europeana EU - CC BY 2.0 Diana Popescu, uploaded by Utilizator:Dv popescu at ro.wikipedia - CC BY-SA 3.0 ro No machine-readable author provided. Kafka~commonswiki assumed (based on copyright claims). - Public domain Țetcu Mircea Rareș - CC BY-SA 4.0 Paraschiv Alexandru - CC BY-SA 3.0 ro Andrei Stroe - CC BY-SA 2.5 Andrei Stroe - CC BY-SA 3.0 ro Alexandru Baboș - CC BY-SA 3.0 ro Bogdan Muraru - CC BY-SA 3.0 Țetcu Mircea Rareș - CC BY-SA 3.0 ro Țetcu Mircea Rareș - CC BY-SA 4.0 Horia Varlan from Bucharest, Romania - CC BY 2.0 Paszczur01 - CC BY-SA 3.0 ro Kiki Vasilescu - CC BY-SA 4.0 Marion H. T. - CC0 Zamolx - Public domain Alex Moise - CC BY-SA 3.0 ro No machine-readable author provided. Kafka~commonswiki assumed (based on copyright claims). - Public domain No images

Context of Rumania

Rumania (juga dieja Romania; bahasa Rumania: România) adalah negara yang terletak di Eropa Tengah dan Tenggara, di bagian utara Semenanjung Balkan dan berbatasan dengan Laut Hitam. Hampir seluruh delta sungai Donau terletak di wilayah Rumania. Negara ini berbatasan dengan Hongaria dan Serbia di barat, Ukraina dan Republik Moldova di timur laut, dan Bulgaria di selatan.

Sejarah mencatat bahwa bangsa Dacia, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bulgaria, Kerajaan Hongaria, dan Kesultanan Utsmaniyah pernah menguasai wilayah ini. Sebagai sebuah negara, Rumania terbentuk pada tahun 1859 dari penyatuan wilayah Moldavia dan Wallachia, dan memperoleh pengakuan internasional pada tahun 1878. Pada tahun 1918, Transilvania, Bukovina dan Bessarabia menyatakan bergabung dengan Rumania. Pada akhir Perang Dunia II, Uni Soviet menduduki sebagian wilayahnya (kira-kira meliputi seluruh wilayah Moldova modern) dan Rumania menjadi anggota Pakta Warsawa. Dengan...Selengkapnya

Rumania (juga dieja Romania; bahasa Rumania: România) adalah negara yang terletak di Eropa Tengah dan Tenggara, di bagian utara Semenanjung Balkan dan berbatasan dengan Laut Hitam. Hampir seluruh delta sungai Donau terletak di wilayah Rumania. Negara ini berbatasan dengan Hongaria dan Serbia di barat, Ukraina dan Republik Moldova di timur laut, dan Bulgaria di selatan.

Sejarah mencatat bahwa bangsa Dacia, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bulgaria, Kerajaan Hongaria, dan Kesultanan Utsmaniyah pernah menguasai wilayah ini. Sebagai sebuah negara, Rumania terbentuk pada tahun 1859 dari penyatuan wilayah Moldavia dan Wallachia, dan memperoleh pengakuan internasional pada tahun 1878. Pada tahun 1918, Transilvania, Bukovina dan Bessarabia menyatakan bergabung dengan Rumania. Pada akhir Perang Dunia II, Uni Soviet menduduki sebagian wilayahnya (kira-kira meliputi seluruh wilayah Moldova modern) dan Rumania menjadi anggota Pakta Warsawa. Dengan runtuhnya Tirai Besi pada tahun 1989, Rumania memulai reformasi politik dan ekonomi. Dalam menghadapi masalah ekonomi pasca-revolusi, negara ini menerapkan pajak rendah pada tahun 2005 dan bergabung dengan Uni Eropa pada 1 Januari 2007. Meskipun tingkat pendapatan Rumania termasuk salah satu yang terendah di Uni Eropa, reformasi telah meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Rumania kini termasuk negara yang memiliki pendapatan menengah ke atas.

Rumania merupakan negara dengan wilayah terluas ke-9 dan penduduk terbesar ke-7 di Uni Eropa. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah kota Bukares (bahasa Rumania: Bucureşti), yang juga merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa. Sibiu, sebuah kota di Transilvania, pada tahun 2007 terpilih sebagai Ibukota Kebudayaan Eropa. Rumania juga bergabung dengan NATO pada tanggal 29 Maret 2004, dan juga merupakan anggota dari Uni Latin, Francophonie, OSCE, dan CPLP. Negara ini merupakan negara kesatuan semi-presidensial.

More about Rumania

Basic information
  • Currency Leu Rumania
  • Native name România
  • Calling code +40
  • Internet domain .ro
  • Mains voltage 230V/50Hz
  • Democracy index 6.4
Population, Area & Driving side
  • Population 19053815
  • Area 238397
  • Driving side right
Riwayat
  • Sejarah awal

    Sisa-sisa manusia modern tertua di Eropa telah ditemukan di "Peştera cu Oase", Rumania.[1] Peninggalan tersebut diperkirakan berusia sekitar 42.000 tahun, dan kemungkinan adalah sisa-sisa Homo sapiens pertama yang memasuki benua Eropa,[2] namun bukti tertulis pertama mengenai manusia yang tinggal di wilayah Rumania berasal dari Herodotus, yang dalam bukunya Historia volume IV pada tahun 440 SM menulis mengenai keberadaan suku-suku Getae.[3]

    Bangsa Dacia, yang dianggap bagian dari Getae, adalah cabang dari bangsa Trakia yang menghuni wilayah Dacia (terletak di Rumania modern, Moldova dan Bulgaria utara). Kerajaan Dacia mencapai puncak kejayaannya selama masa Raja Burebista sekitar tahun 82 SM. Setelah Dacia menyerang provinsi Moesia Romawi pada tahun 87, Kaisar Trajanus melancarkan Perang Dacia yang berakhir dengan kemenangan bangsa Romawi tahun 106. Akibat kemenangan tersebut, Dacia berubah menjadi provinsi Dacia Romawi.[4]

    Banyaknya kandungan bijih besi, emas, dan perak yang ditemukan di provinsi tersebut[5] mengakibatkan bangsa Romawi melakukan kolonisasi atas wilayah Dacia.[6] Proses kolonisasi membawa serta bahasa Latin Vulgar dan menyebabkan dimulainya periode romanisasi, yang selanjutnya akan melahirkan bahasa proto-Rumania.[7][8] Pada abad ke-3 suku-suku pengembara seperti bangsa Goth banyak melakukan invasi, sehingga memaksa bangsa Romawi sekitar tahun 271 mundur dari Dacia, dan menjadikannya provinsi pertama yang ditinggalkan oleh Romawi.[9][10]

    ...Selengkapnya
    Sejarah awal

    Sisa-sisa manusia modern tertua di Eropa telah ditemukan di "Peştera cu Oase", Rumania.[1] Peninggalan tersebut diperkirakan berusia sekitar 42.000 tahun, dan kemungkinan adalah sisa-sisa Homo sapiens pertama yang memasuki benua Eropa,[2] namun bukti tertulis pertama mengenai manusia yang tinggal di wilayah Rumania berasal dari Herodotus, yang dalam bukunya Historia volume IV pada tahun 440 SM menulis mengenai keberadaan suku-suku Getae.[3]

    Bangsa Dacia, yang dianggap bagian dari Getae, adalah cabang dari bangsa Trakia yang menghuni wilayah Dacia (terletak di Rumania modern, Moldova dan Bulgaria utara). Kerajaan Dacia mencapai puncak kejayaannya selama masa Raja Burebista sekitar tahun 82 SM. Setelah Dacia menyerang provinsi Moesia Romawi pada tahun 87, Kaisar Trajanus melancarkan Perang Dacia yang berakhir dengan kemenangan bangsa Romawi tahun 106. Akibat kemenangan tersebut, Dacia berubah menjadi provinsi Dacia Romawi.[4]

    Banyaknya kandungan bijih besi, emas, dan perak yang ditemukan di provinsi tersebut[5] mengakibatkan bangsa Romawi melakukan kolonisasi atas wilayah Dacia.[6] Proses kolonisasi membawa serta bahasa Latin Vulgar dan menyebabkan dimulainya periode romanisasi, yang selanjutnya akan melahirkan bahasa proto-Rumania.[7][8] Pada abad ke-3 suku-suku pengembara seperti bangsa Goth banyak melakukan invasi, sehingga memaksa bangsa Romawi sekitar tahun 271 mundur dari Dacia, dan menjadikannya provinsi pertama yang ditinggalkan oleh Romawi.[9][10]

    Abad pertengahan
     
    Kastel Bran dibangun pada tahun 1212, dan lebih dikenal sebagai Istana Drakula

    Setelah Romawi meninggalkan Dacia, wilayah tersebut berturut-turut diserang oleh suku Goth,[11] lalu oleh suku Hun pada abad ke-4,[12] dan diikuti oleh suku-suku nomaden lainnya seperti suku Gepid,[13][14] Avar,[15] Bulgar,[13] Pecheneg,[16] dan Cuman.[17]

    Bangsa Rumania selanjutnya terbagi dalam tiga wilayah kepangeranan yang berbeda: Wallachia (bahasa Rumania: Ţara Românească), Moldavia (bahasa Rumania: Moldova) dan Transilvania. Transilvania menjadi bagian dari Kerajaan Hongaria pada abad ke-11,[18] dan memperoleh kemerdekaannya sebagai Kepangeranan Transilvania dari abad ke-16[19] hingga tahun 1711.[20] Kepangeranan Rumania lainnya menghadapi ancaman Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-14.[21][22]

     
    Moldavia, Wallachia dan Transilvania pada akhir abad ke-16

    Pada tahun 1541, seluruh semenanjung Balkan dan hampir seluruh Hongaria menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah. Sebaliknya, Moldavia, Wallachia dan Transilvania menjadi bagian dari suzerainty Utsmaniyah, dengan hak otonomi internal.

    Kepangeranan Wallachia, Moldavia dan Transilvania dikepalai oleh pangeran Wallachia Mihai Viteazul pada tahun 1600. Mihai Viteazul mencoba menyatukan ketiga kepangeranan,[23] namun kesempatan unifikasi hancur akibat pembunuhan Mihai oleh tentara Austria.[24]

    Setelah kematiannya, sebagai negara vassal, Moldavia dan Wallachia telah memperoleh otonomi internal penuh, yang akhirnya hilang pada abad ke-18. Pada tahun 1699, Transilvania menjadi wilayah kekaisaran Austria, setelah kemenangan Austria atas Turki dalam Perang Turki Raya. Austria melakukan perluasan kekuasaan lainnya ke wilayah Wallachia dan Moldavia, dan Kekaisaran Rusia menduduki Bessarabia tahun 1812.

    Kemerdekaan dan Monarki
     
    Wilayah yang dihuni bangsa Rumania sebelum Perang Dunia I

    Selama periode kekuasaan Austria-Hongaria di Transilvania, dan suzerainty Utsmaniyah atas Wallachia dan Moldavia, status bangsa Rumania adalah penduduk kelas dua (atau bahkan bukan penduduk)[25] di wilayah tempat bangsa mereka menjadi bangsa mayoritas.[26][27] Di beberapa kota di Transilvania, seperti Braşov, bangsa Rumania dilarang tinggal di dalam tembok kota.[28]

    Setelah gagalnya Revolusi 1848, negara-negara besar tidak mendukung usaha unifikasi Rumania, sehingga mereka terpaksa berjuang sendiri melawan Kesultanan Utsmaniyah. Elektor di Moldavia dan Wallachia memilih Alexandru Ioan Cuza sebagai pangeran (Domnitor dalam bahasa Rumania) pada tahun 1859.[29] Pemilihan Alexandru Ioan Cuza sebagai domnitor berhasil menyatukan Wallachia dan Moldavia sebagai Rumania, tetapi Transilvania masih belum termasuk kedalam wilayah Rumania. Di Transilvania, bangsa Hongaria menempati kelas atas, sehingga bangsa Rumania memulai perlawanan melawan Hongaria.

    Dalam coup d'état tahun 1866, Cuza dibuang dan digantikan oleh Pangeran Karl dari Hohenzollern-Sigmaringen, yang dikenal sebagai Pangeran Karol dari Rumania. Selama Perang Rusia-Turki 1877-78, Rumania mendukung Rusia,[30] dan dalam Traktat Berlin 1878, kemerdekaan Rumania diakui.[31] Sebagai gantinya, Rumania menyerahkan tiga distrik selatan di Bessarabia kepada Rusia dan memperoleh wilayah Dobrogea. Pada tahun 1881, kepangeranan berubah menjadi kerajaan.

    Periode 1878-1914 merupakan periode kestabilan dan kemajuan bagi Rumania. Selama Perang Balkan Kedua, Rumania bergabung dengan Yunani, Serbia, Montenegro dan Turki melawan Bulgaria, dan dalam Traktat Bukares (1913), Rumania memperoleh kekuasaan atas wilayah Dobrogea Selatan.[32]

    Perang Dunia

    Pada Agustus 1914, ketika Perang Dunia I meletus, Rumania menyatakan netral. Dua tahun kemudian, di bawah tekanan Sekutu (terutama Prancis yang ingin membuka front baru), pada 14/27 Agustus 1916, Rumania bergabung dengan Sekutu dan menyatakan perang terhadap Austria-Hongaria. Karena tindakan ini, melalui konvensi militer rahasia, Sekutu berjanji memberikan dukungan kepada Rumania dalam usaha menyatukan seluruh rakyat Rumania.[33]

    Kampanye militer Rumania berakhir dengan kekacauan bagi Rumania karena Blok Sentral menaklukan 2/3 wilayah Rumania dalam waktu empat bulan, tetapi Moldavia tetap berada di tangan Rumania setelah invasi berhenti pada tahun 1917. Pada akhir perang, Austria-Hongaria dan Kekaisaran Rusia mengalami disintegrasi, sehingga Bessarabia, Bukovina dan Transilvania menyatakan penyatuan dengan Kerajaan Rumania.

     
    Rumania pada zaman Perang Dunia

    Selama Perang Dunia Kedua, Rumania kembali menyatakan netral, tetapi pada 28 Juni 1940, Rumania menerima ultimatum dari Uni Soviet.[34] Di bawah tekanan Moskwa dan Berlin, Rumania terpaksa mundur dari Bessarabia dan Bukovina Utara untuk menghindari perang.[35] Peristiwa ini, ditambah dengan beberapa faktor lainnya, membuat pemerintah Rumania bergabung dengan Blok Poros. Akibat keputusan blok Poros, Dobrogea selatan diberikan kepada Bulgaria, sementara Hongaria memperoleh Transilvania Utara.[36] Selama perang, Rumania merupakan sumber minyak yang penting bagi Jerman Nazi,[37] sehingga Sekutu melancarkan pengeboman. Setelah invasi Jerman ke Uni Soviet, Rumania merebut kembali Bessarabia dan Bukovina Utara dari Soviet.

    Setelah Raja Mihai I dari Rumania naik tahta dan menjatuhkan Ion Antonescu, Rumania bergabung dengan Sekutu, tetapi perannya dalam menaklukan Jerman Nazi tidak diakui oleh Konferensi Perdamaian Paris tahun 1947.[38] Perbatasan barat Rumania kembali seperti semula, tetapi Bukovina Utara dan Bessarabia tetap diduduki oleh Soviet.

    Komunisme

    Pada tahun 1947, kaum komunis memaksa Raja Mihai I untuk turun takhta dan pergi meninggalkan negara. Rumania diproklamirkan sebagai republik rakyat.[39][40] Rumania tetap berada di bawah pendudukan militer dan kontrol ekonomi Uni Soviet hingga akhir tahun 1950-an. Selama periode ini, sumber daya Rumania diserap[41] oleh perusahaan Soviet-Rumania (SovRoms).[42][43]

     
    Nicolae Ceauşescu

    Pemerintahan komunis mendirikan rezim yang terutama dilaksanakan melalui Securitate (polisi rahasia baru). Mereka meluncurkan kampanye untuk menghabisi "musuh negara", sehingga terjadi pembunuhan atau penangkapan individu-individu karena alasan politik dan ekonomi.[44] Hukuman meliputi deportasi, pembuangan internal, kerja paksa atau dipenjara. Catatan sejarah mencatat berbagai kasus penyiksaan dan pembunuhan, baik terhadap musuh politik maupun penduduk biasa.[45]

    Pada tahun 1965, Nicolae Ceauşescu mulai berkuasa dan melancarkan kebijakan independen, seperti menjadi satu-satunya negara Pakta Warsawa yang menentang invasi Soviet ke Cekoslowakia tahun 1968, meneruskan hubungan dengan Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967, serta membuka hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Jerman Barat.[46] Rumania juga memiliki hubungan yang dekat dengan negara-negara Arab, membuat Rumania memainkan peran penting dalam proses perdamaian Israel–Mesir dan Israel–Organisasi Pembebasan Palestina.[47]

    Karena hutang luar negeri Rumania meningkat dengan tajam antara tahun 1977 hingga 1981 (dari 3 hingga 10 miliar dollar AS),[48] pengaruh organisasi moneter internasional seperti IMF dan Bank Dunia meningkat, yang tidak sesuai dengan kebijakan autarki Nicolae Ceauşescu. Ia berusaha melunasi hutang dengan menetapkan kebijakan yang memiskinkan rakyat dan membuat lesu ekonomi Rumania. Selain itu, ia memperluas kekuasaan Securitate. Akibatnya, popularitas Ceauşescu berkurang, yang berujung dengan jatuhnya Ceauşescu pada Revolusi Rumania 1989.

    Rumania sekarang

    Setelah Perang Dingin berakhir, Rumania mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan Eropa Barat. Rumania bergabung dengan NATO pada tahun 2004, dan menjadi tuan rumah pertemuan puncak NATO di Bukares tahun 2008.[49] Rumania juga bergabung dengan Uni Eropa pada tanggal 1 Januari 2007.[50]

    Karena kesulitan hidup setelah depresi ekonomi tahun 1990-an, muncul diaspora besar Rumania. Tujuan emigrasi utama adalah Spanyol, Italia, Austria, Jerman, Britania Raya, Kanada dan Amerika Serikat.[51]

    ^ Trinkaus, E. (2003). "Early Modern Human Cranial remains from the Peştera cu Oase". Journal of Human Evolution. 45: 245–253. doi:10.1016/j.jhevol.2003.08.003.  ^ Zilhão, João (2006). "Neanderthals and Moderns Mixed and It Matters". Evolutionary Anthropology. 15: 183–195. doi:10.1002/evan.20110.  ^ Herodotus (1859). The Ancient History of Herodotus By Herodotus. Derby & Jackson. hlm. 213–217. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2008-01-10.  ^ "Assorted Imperial Battle Descriptions". De Imperatoribus Romanis, An Online Encyclopedia of Roman Emperors. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-25. Diakses tanggal 2008-01-10.  ^ "Dacia-Province of the Roman Empire". United Nations of Roma Victor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-08. Diakses tanggal 2008-01-10.  ^ Deletant, Dennis (1995). Colloquial Romanian. New York: Routledge. hlm. 1. ISBN 9780415129008.  ^ Matley, Ian (1970). Romania; a Profile. Praeger. hlm. 85.  ^ Giurescu, Constantin C. (1972). The Making of the Romanian People and Language. Bucharest: Meridiane Publishing House. hlm. 43, 98–101,141.  ^ Eutropius (1886). Eutropius, Abridgment of Roman History. London: George Bell and Sons. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-20. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Watkins, Thayer. "The Economic History of the Western Roman Empire". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-17. Diakses tanggal 2008-08-31. The Emperor Aurelian recognized the realities of the military situation in Dacia and around 271 A.D. withdrew Roman troops from Dacia leaving it to the Goths. The Danube once again became the northern frontier of the Roman Empire in eastern Europe  ^ Jordanes (551 A.D.). Getica, sive, De Origine Actibusque Gothorum. Constantinople. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-07. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Iliescu, Vl.; Paschale, Chronicon (1970). Fontes Historiae Daco-Romanae. II. Bucureşti. hlm. 363, 587.  ^ a b Teodor, Dan Gh. (1995). Istoria României de la începuturi până în secolul al VIII-lea. 2. Bucureşti. hlm. 294–325.  ^ Bóna, István (2001). Köpeczi, Béla, ed. "History of Transylvania: II.3. The Kingdom of the Gepids". New York: Institute of History of the Hungarian Academy of Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-06. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Bóna, István (2001). Köpeczi, Béla, ed. "History of Transylvania: II.4. The Period of the Avar Rule". New York: Institute of History of the Hungarian Academy of Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-10. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Constantine VII, Porphyrogenitus. Constantine Porphyrogenitus De Administrando Imperio. Constantinople. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-23. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Xenopol, Alexandru D. (1896). Histoire des Roumains. i. Paris. hlm. 168.  ^ Makkai, László (2001). Köpeczi, Béla, ed. "History of Transylvania: III. Transylvania in the Medieval Hungarian Kingdom (896–1526)". New York: Institute of History of the Hungarian Academy of Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-10. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Köpeczi, Béla, ed. (2001). "History of Transylvania: IV. The First Period of the Principality of Transylvania (1526–1606)". New York: Institute of History of the Hungarian Academy of Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-10. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Várkonyi, Ágnes R. (2001). Köpeczi, Béla, ed. History of Transylvania: VI. The Last Decades of the Independent Principality (1660–1711). 2. New York: Institute of History of the Hungarian Academy of Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-30. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Ştefănescu, Ştefan (1991). Istoria medie a României. I. Bucharest. hlm. 114.  ^ Predescu, Lucian (1940). Enciclopedia Cugetarea.  ^ Rezachevici, Constantin (2000). "Mihai Viteazul: itinerariul moldovean". Magazin istoric (dalam bahasa Romanian) (5). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-16. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Stoica, Vasile (1919). The Roumanian Question: The Roumanians and their Lands. Pittsburgh: Pittsburgh Printing Company. hlm. 18–19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-15. Diakses tanggal 2013-10-07.  ^ "The Magyarization Process". GenealogyRO Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-26. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Kocsis, Karoly; Kocsis-Hodosi, Eszter (1999). Ethnic structure of the population on the present territory of Transylvania (1880-1992). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-22. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Kocsis, Karoly; Kocsis-Hodosi, Eszter (2001). Ethnic Geography of the Hungarian Minorities in the Carpathian Basin. Simon Publications. hlm. 102. ISBN 193131375X.  ^ Prodan, David (1971). Supplex Libellus Valachorum= Or, The Politicle Struggle of Romanians in Transylvania During the 18th Century. Bucharest: Academy of Social Republic of Romania.  ^ Bobango, Gerald J (1979). The emergence of the Romanian national State. New York: Boulder. ISBN 9780914710516.  ^ "San Stefano Preliminary Treaty". 1878. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-27. Diakses tanggal 2008-08-31.  Teks "language" akan diabaikan (bantuan); Teks "Russian" akan diabaikan (bantuan) ^ The Treaty of Berlin, 1878 - Excerpts on the Balkans. Internet Modern History Sourcebook. Berlin: Fordham University. July 13, 1878. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-08. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Anderson, Frank Maloy; Hershey, Amos Shartle (1918). Handbook for the Diplomatic History of Europe, Asia, and Africa 1870-1914. Washington D.C.: Government Printing Office.  ^ Horne, Charles F. (Horne). "Ion Bratianu's Declaration of War Delivered to the Austrian Minister in Romania on August 28, 1916". Source Records of the Great War. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-07. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Ioan Scurtu, Theodora Stănescu-Stanciu, Georgiana Margareta Scurtu (2002). Istoria Românilor între anii 1918-1940 (dalam bahasa Romanian). University of Bucharest. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-13. Diakses tanggal 2009-11-26.  ^ Nagy-Talavera, Nicolas M. (1970). Green Shirts and Others: a History of Fascism in Hungary and Romania. Hoover Institution Press. hlm. 305.  ^ M. Broszat (1968). "Deutschland — Ungarn — Rumänien. Entwicklung und Grundfaktoren nationalsozialistischer Hegemonial- und Bündnispolitik 1938-1941". Historische Zeitschrift (dalam bahasa German) (206): 552–553.  ^ "The Biggest Mistakes In World War 2:Ploesti - the most important target". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-18. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Eugen Tomiuc (May 6, 2005). "World War II – 60 Years After: Former Romanian Monarch Remembers Decision To Switch Sides". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ "Romania". CIA - The World Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-26. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ "Romania - Country Background and Profile". ed-u.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-10. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Rîjnoveanu, Carmen (2003). "Romania's Policy of Autonomy in the Context of the Sino-Soviet Conflict" (PDF). Czech Republic Military History Institute, Militärgeschichtliches Forscheungamt. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-06-24. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Roper, Stephen D. (2000). Romania: The Unfinished Revolution. London: Routledge. hlm. 18. ISBN 9058230279.  ^ Cioroianu, Adrian (2005). "On the Shoulders of Marx. An Incursion into the History of Romanian Communism" (dalam bahasa Romanian). Bucharest: Editura Curtea Veche. hlm. 68–73. ISBN 9736691756.  ^ Caraza, Grigore (2004). Aiud însângerat (dalam bahasa Romanian). Chapter IV. Editura Vremea XXI. ISBN 9736450503.  ^ Cicerone Ioniţoiu (2000). Victimele terorii comuniste. Arestaţi, torturaţi, întemniţaţi, ucişi. Dicţionar (dalam bahasa Romanian). Bucharest: Editura Maşina de scris. ISBN 973-99994-2-5.  ^ "Romania: Soviet Union and Eastern Europe". Country Studies.us. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-05. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ "Middle East policies in Communist Romania". Country Studies.us. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-05. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ Deletant, Dennis. "New Evidence on Romania and the Warsaw Pact, 1955-1989". Cold War International History Project e-Dossier Series. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-29. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ "NATO update: NATO welcomes seven new members". NATO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-11. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ "EU approves Bulgaria and Romania". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-03. Diakses tanggal 2008-08-31.  ^ "Romania". focus-migration.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-07. Diakses tanggal 2008-08-28. 
    Read less

Phrasebook

Halo
Buna ziua
Dunia
Lume
Halo Dunia
Salut Lume
Terima kasih
Mulțumesc
Selamat tinggal
La revedere
Ya
da
Tidak
Nu
Apa kabar?
Ce mai faci?
Baik terimakasih
Bine, mulțumesc
Berapa harganya?
Cât face?
Nol
Zero
Satu
unu

Where can you sleep near Rumania ?

Booking.com
490.282 visits in total, 9.200 Points of interest, 404 Destinations, 50 visits today.