Context of Siprus

Republik Siprus adalah sebuah negara pulau (Secara de facto menguasai 2/3 pulau) di Laut Tengah bagian timur, ±113 km di sebelah selatan Turki dan 120 km di sebelah barat Suriah. Ibu kota dari negara ini adalah kota Lefkosia (Nikosia). Kota-kota penting lainnya adalah Lemesos (Limassol), Larnaca, Paphos, Ammochostos (Famagusta), dan Kyrenia.

Semenjak tahun 1974 setelah Invasi Turki ke Siprus, bagian utara pulau (1/3 Pulau) dikuasai oleh Siprus Utara, sebuah negara yang hanya diakui oleh negara Turki.

More about Siprus

Basic information
  • Currency Euro
  • Calling code +357
  • Internet domain .cy
  • Mains voltage 240V/50Hz
  • Democracy index 7.56
Population, Area & Driving side
  • Population 1141166
  • Area 9242
  • Driving side left
Riwayat
  •  
    Situs arkeologi Khirokitia dengan sisa-sisa awal tempat tinggal manusia selama periode Neolitik Aceramic (rekonstruksi)
    Prasejarah dan Siprus Kuno

    Situs aktivitas manusia paling awal yang terkonfirmasi di Siprus adalah Aetokremnos, yang terletak di pantai selatan, dan penemuan itu menunjukkan bahwa pemburu-pengumpul aktif di pulau itu sejak 10.000 SM,[1] dengan komunitas desa yang menetap sejak 8200 SM. Kedatangan manusia pertama berkorelasi dengan kepunahan kuda nil kerdil Siprus dan Gajah kerdil Siprus setinggi 1 meter, dan itu merupakan satu-satunya mamalia besar asli pulau itu.[2] Sumur air yang ditemukan oleh arkeolog di Siprus barat diyakini termasuk yang tertua di dunia, dan berusia antara 9.000 hingga 10.500 tahun.

    ...Selengkapnya
     
    Situs arkeologi Khirokitia dengan sisa-sisa awal tempat tinggal manusia selama periode Neolitik Aceramic (rekonstruksi)
    Prasejarah dan Siprus Kuno

    Situs aktivitas manusia paling awal yang terkonfirmasi di Siprus adalah Aetokremnos, yang terletak di pantai selatan, dan penemuan itu menunjukkan bahwa pemburu-pengumpul aktif di pulau itu sejak 10.000 SM,[1] dengan komunitas desa yang menetap sejak 8200 SM. Kedatangan manusia pertama berkorelasi dengan kepunahan kuda nil kerdil Siprus dan Gajah kerdil Siprus setinggi 1 meter, dan itu merupakan satu-satunya mamalia besar asli pulau itu.[2] Sumur air yang ditemukan oleh arkeolog di Siprus barat diyakini termasuk yang tertua di dunia, dan berusia antara 9.000 hingga 10.500 tahun.

    Siprus Romawi

    Siprus Romawi adalah sebuah provinsi senator kecil di dalam Kekaisaran Romawi. Meskipun itu adalah provinsi kecil, tetapi memiliki beberapa tempat suci agama terkenal dan menonjol dalam perdagangan Mediterania Timur, khususnya produksi dan perdagangan tembaga Siprus. Pulau Siprus terletak di posisi penting yang strategis di sepanjang rute perdagangan Mediterania Timur, dan telah dikendalikan oleh berbagai kekuatan kekaisaran selama milenium pertama SM. termasuk: Asyur, Mesir, Persia, Makedonia, dan akhirnya Romawi. Siprus dianeksasi oleh Romawi pada tahun 58 SM, tetapi gejolak dan perang saudara dalam politik Romawi tidak menetapkan aturan yang tegas di Siprus hingga tahun 31 SM ketika perjuangan politik Romawi diakhiri oleh Pertempuran Actium, dan setelah sekitar satu dekade, Siprus direbut dan diberi status provinsi senator pada tahun 22 SM.

    Siprus di bawah Kekaisaran Ottoman
     
    Cypri insvla nova descript 1573, Ioannes á Deutecum f[ecit]. Peta Siprus yang baru digambar oleh Johannes van Deutecom, 1573.

    Pada tahun 1570, serangan Ottoman dengan 60.000 tentaranya menjadikan pulau Siprus berada di bawah kendali Ottoman, meskipun ada perlawanan keras dari penduduk Nicosia dan Famagusta. Pasukan Utsmaniyah merebut Siprus dan membantai banyak penduduk Kristen Yunani dan Armenia.[3] Elit Latin sebelumnya dihancurkan dan perubahan demografis Siprus secara signifikan sejak zaman kuno terjadi dengan pembentukan komunitas Muslim.[4] Tentara yang bertempur dalam penaklukan menetap di pulau itu dan petani serta pengrajin Turki dibawa ke pulau itu dari Anatolia.[5] Komunitas baru ini juga termasuk suku-suku Anatolia yang dibuang, orang-orang yang "tidak diinginkan" dan anggota dari berbagai sekte Muslim yang "bermasalah", serta sejumlah mualaf baru di pulau itu.[6]

    Setelah 1945

    Siprus, ketika masih merupakan jajahan Britania Raya, akan diberikan kepada Yunani. Tetapi minoritas Turki menolak. Akhirnya kompromi disepakati dan pada tahun 1959 didirikan negara Siprus merdeka. Tetapi kedua belah pihak tidak puas dan akhirnya pada tahun 1974 sebuah kelompok yang menginginkan persatuan dengan Yunani mengadakan kudeta yang kemudian dibalas Turki dengan menduduki Siprus. Semenjak itu Turki menduduki wilayah utara.

    Anggota Uni Eropa

    Pada tanggal 1 Mei 2004 yang bertepatan dengan peringatan Hari Buruh, Siprus menjadi anggota Uni Eropa. Tetapi yang diperbolehkan ikut hanya wilayah selatan saja, kecuali kalau wilayah utara juga ingin bersatu. Akhirnya penduduk wilayah utara menekan pemerintah mereka supaya bersatu dengan wilayah selatan. Pada 24 April 2004 wilayah utara (yang dipimpin Raouf Denktash) mengatakan "ya" kepada persatuan. Daerah selatan (yang dipimpin Tassos Papadopoulos) mengatakan "tidak" kepada persatuan. Jadi akhirnya hanya bagian selatan saja yang menjadi anggota Uni Eropa.

    ^ Mithen, S. After the Ice: A Global Human History, 20000 BC–5000 BC. Boston: Harvard University Press 2005, p. 97. [1] Diarsipkan 10 September 2015 di Wayback Machine. ^ Stuart Swiny, ed. (2001). The Earliest Prehistory of Cyprus: From Colonization to Exploitation (PDF). Boston, MA: American Schools of Oriental Research. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 June 2016.  ^ Eric Solsten, ed. (1991). "Cyprus: A Country Study". Countrystudies.us. Washington: GPO for the Library of Congress. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2013. Diakses tanggal 16 April 2013.  ^ Mallinson, William (30 June 2005). Cyprus: A Modern History. I. B. Tauris. hlm. 1. ISBN 978-1-85043-580-8.  ^ Orhonlu, Cengiz (2010), "The Ottoman Turks Settle in Cyprus", dalam Inalcık, Halil, The First International Congress of Cypriot Studies: Presentations of the Turkish Delegation, Institute for the Study of Turkish Culture, hlm. 99  ^ Jennings, Ronald (1993), Christians and Muslims in Ottoman Cyprus and the Mediterranean World, 1571–1640, New York University Press, hlm. 232, ISBN 978-0-8147-4181-8 
    Read less

Where can you sleep near Siprus ?

Booking.com
491.742 visits in total, 9.211 Points of interest, 405 Destinations, 12 visits today.