Þingvellir atau Thingvellir (bahasa Islandia "Þing": parlemen, "vellir": daratan) adalah tempat di barat daya Islandia dekat semenanjung Reykjanes dan daerah gunung berapi Hengill.

Ada 2 hal mengapa tempat ini terkenal:

• Sebagai salah satu dari tempat terpenting dalam sejarah Eslandia. Pada 930 Althingi, salah satu institusi parlemen tertua di dunia didirikan oldest. Alþingi bertemu tiap tahun, saat juru bicara hukum mengutip hukum kepada semua orang yang berkumpul dan menyelesaikan pertentangan juga. Pada 999 atau 1000 jubir hukum Þorgeir Ljósvetningagoði menjadikan agama Kristen agama resmi Islandia. Konon, setelah masuk Kristen, setelah kembali dari Alþingi, Thorgeirr Ljosvetningagodi melemparkan berhala dewa Norman kuno ke air terjun yang kini dikenal dengan nama Goðafoss ("Air Terjun Para Dewa"). Di tempat bersejarah, kemerdekaan Republik Islandia diproklamirkan pada 17 Juni 1944.

• Sebagai taman nasional (sejak 1928) karena lingkungan tektonik dan gunung berapinya yang khas. Dengan arus benua dapat terlihat di patahan geologi yang melintasi daerah itu, yang terbesar, Almannagjá, menjadi ngarai. Ini juga menyebabkan seringnya gempa bumi di daerah ini, lihat [1].

Þingvellir terletak di pesisir utara Þingvallavatn, danau terbesar di Islandia. Sungai Öxará melintasi taman nasional dan membentuk air terjun di national Almannagjá, yang disebut Öxaráfoss. Bersama dengan air terjun Gullfoss dan geyser Haukadalur, Þingvellir merupakan salah satu pemandangan yang paling menarik di Islandia, Lingkaran Emas.

Þingvellir ialah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.